Selasa, 21 April 2020

Toksin Xylene

Perjalanan toksin Xylene mulai penggunaan atau sumber polutan, sifat fisik, kimia, jalan masuk ke dalam tubuh, absorpsi, biotransformasi, ekskresi, interaksi toksin, reseptor, dan efeknya.
XYLENE
No
Uraian
Toksin Xylene
1
Sifat fisik dan kimia
Rumus kimia Xylene C6H4(CH3)2
Xylene merupakan cairan yang tidak berwarna, bersifat mudah terbakar, mudah menguap dan beraroma manis.

2
Sumber Xylene
Sumber alami: minyak tanah, batubara dan proses kebakaran hutan atau melalui proses aromatisasi hidrokarbon petroleum.
Sumber industry: pengencer cat, pelarut tinta, pernis, karet, getah, lem, dan resin.
3
Jalan masuk
Inhalasi, ingesti (tertelan), kontak mata, sebagian kecil kasus diserap dalam kulit.
4
Absorbsi
Proses absorpsi Xylene didalam tubuh secara Difusi Pasif, larut dalam Lipid Membran Sel karena bersifat Non Polar.
5
Distribusi
Jaringan lemak, Saraf, ASI, Hati karena bersifat Non Polar.
6
Biotransformasi

Xylene dioksidasikan secara primer pada satu dari dua-chain methyl moieties. Intermediate yang teroksidasi mengalami konyugasi glisin, kemudian diekskresikan dalam urin sebagai asam metilhipurat. Porsi utama pada xylene yang terabsorbsi dieksresikan sebagai xylenol (dalam bentuk sulfat atau glucuronida).
7
Ekskresi
Urine
8
Interaksi toksin reseptor
C+ dan N pada DNA
9
Efek
Xylene < 200 ppm = Mengiritasi mata dan selaput lender
Xylene > 200 ppm = Menimbulkan efek narkotik
Selain itu, dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal, jika tertelan menyebabkan gangguan lambung dan efek racun pada hati.
10
Biomonitoring
a.     Kadar Xylena dalam darah
Melalui metode kromatografi gas head space dipadukan dengan flame ionized detection ( GC-FID).
Batasan deteksi darah = 5 µg/L
Batasan respon darah = 5-4000 µg/L
Dengan indikator = Kandungan xylene dalam darah, jumlah kandungan methylhippuric acid dalam urin, individual isomer methylhippuric acid dalam urin.
b.    Asam Metil Hipurat dalam Urine
Paparan dari pelarut organik yang mengandung xylene dapat dimonitor dengan ekskresi metabolit (Asam Metil Hiourat) dalam urin, melalui tubulus proksimal ginjal dalam waktu 24 jam.
11
Detoksifikasi dalam tubuh
Asupan makanan yang mengandung Glukuronat dan Glisin.
Glukuronat = alpukat, kol, kubis, brokoli
Glisin = rumput laut, bayam, tuna, kacang panjang, daun bawang, daging kornet, putih telur kering

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ergonomi dan Faal Kerja

Berikut saya sajikan contoh b agian tubuh yang tidak ergonomis beserta alasannya dari berbagai macam bidang  profesi, serta saran yang diber...