Selasa, 28 April 2020

Toksin Arsen (As)

Perjalanan toksin Arsen (As) mulai penggunaan atau sumber polutan, sifat fisik, kimia, jalan masuk ke dalam tubuh, absorpsi, biotransformasi, ekskresi, interaksi toksin, reseptor, dan efeknya.

ARSEN (As)
No
Uraian
Toksin Arsen
1
Sifat fisik dan kimia
Rumus kimia Arsen
Non Polar As2(CH3)3
Polar As2O3
Arsen berbentuk serbuk atau pelet, berwarna abu-abu metalik, tidak berbau, berat molekul: 74,92 g/mol; titik didih: tidak tersedia; titik lebur: 8170C; titik sublimasi: 6150C. Kerapatan= 5,7 g/cm3. Tidak larut dalam air. Rumus molekul: As.
2
Sumber Arsen
Perkebunan, pabrik keramik, pembuatan kaca, peleburan dan penyulingan biji besi, proses produksi untuk produk pertanian seperti pestisida dan herbisida.
3
Jalan masuk
Inhalasi, ingesti (tertelan), sebagian kasus dengan kontak kulit.
4
Absorbsi
Proses absorpsi Arsen didalam tubuh secara Difusi Pasif kedalam membrane sel, untuk yang Polar melalui pori-pori dan untuk yang Non Polar larut dalam Lipida Membran Sel.
5
Distribusi
Difusi lewat membrane sel yang dituju. Polar melalui pori-pori dan Non Polar tersimpan/terikat di Jaringan lemak, Saraf, ASI, Hati.
6
Biotransformasi
AsO + GSH = GSAs
As2(CH3) + On ® (CH2O)2As2 + GSH = GSAs
7
Ekskresi
Urine
8
Interaksi toksin reseptor
As dan S pada DNA
9
Efek
Gangguan visual fields mata, hiperpigmentasi, dermatitis, hingga paling parah berupa Kanker Darah.
10
Detoksifikasi dalam tubuh
Asupan makanan yang mengandung Glutation seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ergonomi dan Faal Kerja

Berikut saya sajikan contoh b agian tubuh yang tidak ergonomis beserta alasannya dari berbagai macam bidang  profesi, serta saran yang diber...