Antrian BBM di Kota Cantik Palangkaraya

          Kenaikkan harga BBM bermula dari tujuan pemerintah untuk menyeimbangkan biaya ekonomi dari BBM dengan perekonomian global. Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pada tanggal 1 April sekarang surut terdengar. Meskipun kenaikkan harga BBM sudah ditunda, antrian panjang pengemudi kendaraan bermotor semakin parah. Bukannya mereda malah semakin panjang. Seperti yang terjadi di JL.Rta.Milono km 2,5 di Palangkaraya, Senin (16/04/12) yang dijaga ketat oleh kepolisian.

 

          Antrian cukup menyulitkan warga yang ingin lalu-lalang. Terlebih lagi di Jl. Mahir Mahar yang hanya memiliki satu jalan utama dengan dua arus lalu lintas. Jalan tersebut juga menjadi jalan utama menuju kota Banjarmasin.

          Antrian panjang terlihat hampir di semua SPBU  Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di SPBU Jl.S.Parman misalnnya, panjang antrian mencapai lebih dari 1 kilometer. Warga pun rela berpanas-panasan hinga berjam-jam. Kondisi tak berbeda jauh dengan SPBU di JL.Ahmad.Yani, Jl.Tjilik Riwut, Jl.Rajawali, dan Jl.Imam.Bonjol.

 

          Memanjangnya antrian roda dua dan empat yang akan mengisi premium ataupun pertamax diduga akibat aksi penimbunan BBM yang mulai marak. Selain harganya yang melonjak naik, persediaan BBM di kota Palangkaraya juga mulai langka. Kondisi ini di perparah dengan dikuranginya jatah pasokan ke SPBU sehingga stok premium cepat habis.

          Dampak pasti yang terlihat dari kenaikkan harga BBM misalnnya dengan naiknya premium sebagai bahan bakar transportasi akan menyebabkan naiknya barang-barang yang banyak menggunakan jasa transportasi sehingga menimbulkan beban ke konsumen. Selain itu, pekerja juga meminta kenaikkan upah gaji, sedangkan tingkat produksinya tetap. Akibatnya terjadilah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau pengurangan tenaga kerja. Dengan Pengurangan tenaga kerja maka tingkat pengangguran bertambah dan berdampak kerawanan sosial akan meningkat.

          Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM sudah bulat. Kita tinggal menunggu tanggal mainnya saja. Alangkah baiknya jika pemerintah dapat menanggulanginya dengan cara sering memberikan sosialisasi pada masyarakat, sering melakukan operasi pasar untuk mengetahui sejauh mana kenaikkan harga sembako, memfasilitasi pasar murah, dan mencoba memberikan nilai tambah produk dari aspek yang tidak menjadikan harga naik.

          Harga BBM naik? Jangan risau.Toh tidak ada salahnya bukan kalau kita bersaing dengan negara-negara lain.