Pengorbanan Dia Yang Kadang Kamu Tak Sadari

Pengorbanan yang kadang tidak disadari oleh pasangannya. Taukah kamu bagaimana dia berkorban demi kamu?

oleh Ahmad Husni Al-Fandi

aransmen ulang oleh Asti Puspita Nurahma

1.  Dia dengan uang jajan seadanya, diberi orang tuannya agar bisa makan di kantin sekolah, atau ongkos transportasi ke sekolah. Apa kalaian (kamu) merasa dia akan memakai semua uangnya? Dia selalu menabung untukmu tiap hari, menahan lapar, menahan segala ajakan teman untuk pergi bermain dan berharap cukup untuk mengajakmu pergi jalan-jalan di hari Minggu nanti, mungkin hanya sekedar nonton atau pergi makan. Lalu ketika hari Minggu yang dimaksud tiba, kalaian jawab : "duh, sorry nih kayaknya aku gak bisa pergi sama kamu hari ini, soalnya udah janji sama teman-teman. Maaf ya." ATAU "duh, sorry banget, aku diajakin keluarga keluar, gak tau mau kemana". YA! Selamat kalian(kamu) udah berhasil membuat hati dia itu kecewa. Ya dia paling cuma bilang "oh, ya udah, gak papa, lain kali aja." Tapi, apa kalaian tau apa yang ada di perasaannya? Hahahaha Kalian Emang Hebat Untuk Masalah Kayak Gini (y)


2. Kalau yang ini saya yakin diantara kalian tidak akan ada yang merasa. Tapi, untuk yang merasa kamu matre ya maaf. Ketika beranjak dewasa, kamu yang punya kelebihan di fisik hanya akan pergi sama mereka yang punya kendaraan roda 4. Ketika dia harus bersaing untuk mendapatkan dirimu, dia akan lebih berhemat mati-matian agar bisa mengajakmu untuk hang out. Ketika kamu mau di ajak pergi, dan kaget untuk pertama kali kamu dijemput memakai motor. Langsung berdalih "duh rambutku bisa rusak", "duh siang-siang gini, kan panas", "aduh, masa orang tenar kaya aku naik motor sih", ATAU "maaf ya ada teman yang kecelakaan, jadi harus ke rumah sakit" (padahal cuma malas naik motor). Yah, mungkin kamu tidak sadar sudah bicara seperti itu. Tapi, sadarkah kamu kalau dia itu sakit hati? Padahal saya yakin seyakin-yakinnya, hampir seluruh mereka dengan umur 17/18 tahun yang membawa sebuah mobil, mereka dibelikan oleh orang tuanya. Maaf! Bukan nyindir yang bawa mobil. Hanya sekedar nyadarin mereka yang matre aja kok. Peace is Beautiful :)


3.  Ketika dia menjadi seorang kekasih, maka apapun akan dilakukannya untuk membuat kamu tersenyum setiap harinya. Mengorbankan apapun yang dimilikinya dan mungkin mereka mengorbankan Temannya Sendiri. Itu bisa jadi, dan ketika kalian bilang "aku udah gak nyaman ama kamu", "aku bosan sama kamu", dan keluhan lainnya. Sadarkah kamu itu membuat hati dia hancur? Ya kamu berhasil membuat dia mengidap syndrom desperadositis. Dia sudah mengorbankan banyak hal kepada kamu dan dengan mudahnya kamu bicara seperti itu. Hebat!


4. Ketika sudah berkeluarga, kamu tau? Mereka kerja banting tulang seharian penuh untuk mencukupi kalian makan. Ada yang tau pepatah ini gak? "seorang ayah makan telur ayam, sedangkan anak istrinya makan daging ayam". Di benak seorang ayah, asalkan anak istrinya bahagia itu sudah cukup. Kalau perlu gak usah makan, atau sekedar makan mie instan, asalkan anak istri bisa makan dia udah senang. Jangan suka menyia-nyiakan uang hasil kerja suamimu itu.


5. Ketika punya anak, sudah beranjak dewasa, dia kesulitan membiayai keluarganya. Tapi, ada satu hal yang harus kalian tau, mau ayah/suami mu seorang perampok, pencuri, penjudi atau kriminal lainnya, ketika uang itu diberikan padamu, dia ikhlas memberikannya padamu, dan Rela Menanggung Dosa Untuk Mu.

Maaf kalau kata-katanya menyinggung *peace