Senin, 11 Mei 2020

Toksin HgCl2 (Raksa Chlorida/Merkuri Chlorida)

Perjalanan toksin HgCl2 mulai penggunaan atau sumber polutan, sifat fisik, kimia, jalan masuk ke dalam tubuh, absorpsi, biotransformasi, ekskresi, interaksi toksin, reseptor, dan efeknya.


HgCl2 (Raksa Chlorida/Merkuri Chlorida)
No
Uraian
Toksin Merkuri Chlorida
1
Sifat fisik dan kimia
Anorganik dan bersifat Polar.
Merupakan logam yang paling mudah menguap dibandingkan logam logam yang lain.
pH (nilai) 3,2 (air: 15 g /l , 20 °C)
Titik cair/titik beku 277 °C
Titik didih awal dan rentang didih 302 °C
Berat molekul 271,50.
2
Sumber Merkuri Chlorida
Pengawet obat, kosmetik, amalgam gigi ( tambal gigi), sebagai fungisida, proses penambangan emas, gas khlor, soda kaustik, thermometer, baterai.
3
Jalan masuk
Inhalasi, ingesti (tertelan), sebagian kasus diserap dalam kulit.
4
Absorbsi
Proses absorpsi HgCl2 didalam tubuh secara Difusi Pasif lewat pori-pori, melewati membrane sel karena ada fasilitas molekul pembawa (protein) dengan berat > 150
5
Distribusi
Difusi lewat membran sel, zat tersimpan di Jaringan Lemak dan terdistribusi ke Ginjal karena bersifat Polar.
6
Biotransformasi
Terjadi di ginjal.
HgCl2 + GSH ® GSHg
7
Ekskresi
Urine
8
Interaksi toksin reseptor
Hg dan S pada DNA
9
Efek
Gangguan pada ginjal dan sistem pencernaan, hingga paling parah seperti Kanker Darah.
10
Detoksifikasi dalam tubuh
Konsumsi makanan yang banyak mengandung Omega 3 DHA yang berguna bagi pertumbuhan otak janin seperti ikan tuna, udang, salmon dan ikan lele.

2 komentar:

Ergonomi dan Faal Kerja

Berikut saya sajikan contoh b agian tubuh yang tidak ergonomis beserta alasannya dari berbagai macam bidang  profesi, serta saran yang diber...