Jumat, 23 November 2012

Pidato Hari Skateboard Sedunia

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yang terhormat ketua Borneo Skate, yang terhormat Kepala SMAN 2 Palangkaraya, yang terhormat Bapak dan Ibu Guru, serta rekan-rekan yang saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat-Nya kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia seminar dalm rangka menyambut hari Skateboard Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya, yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyampaikan pidato guna mengembangkan olahraga tersebut.



Rekan-rekan yang saya hormati,

Di dunia ini, banyka sekali jenis olahraga, salah satunya skateboard. Penyebab secara langsung banyaknya jenis olahraga adalah semata untuk memenuhi kebutuhan penghuninya yang ingin bergaya hidup sehat.

Masyarakat dunia, bukan hanya Indonesia, sadar betul akan manfaat olahraga. Para ahli kesehatan diseluruh dunia rasanya akan setuju bila olahraga dijadikan salah satu hal yang dapat meningkatkan stamina tubuh. Dalam perkembangannya, dunia olahraga di Indonesia banyak mendapat suntikan olahraga baru dari luar negeri seperti skateboard.

Rekan-rekan yang saya hormati,

Sejarah awal skateboard terjadi di Amerika Serikat. Seorang peselancar di California membuat sebuah alat dari papan ban yang terletak dibawahnya.

Tujuan awal pembuatan papan ini bukan seperti yang terjadi sekarang. Zaman dulu, papan ini bernama sidewalk surfing. Sesuai dengan namanya terdahulu, papan ini pun awalnya dibuat untuk memudahkan peselancar untuk berselancar ketika air laut tidak berombak.

Olahraga skateboard kemudian berkembang sesuai keinginan para penikmatnya. Pada 1960, papan ini diproduksi secara massal. Pada 1970, olahraga ini mulai sepi peminat. Penyebabnya adalah biaya pembuatan papan dan arena bermain yang mahal. Karena keinginan peminat yang lumayan tinggi, pada 1980-an skateboard mulai banyak lagi digemari.

Perubahan demi perubahan dialami olahraga ini mencakup perubahan bentuk papan. Papan skateboard yang dikenal masyarakat belakangan ini memiliki lebar 8 inchi dengan panjang hingga 32 inchi.

Rekan-rekan yang saya hormati,

Skateboard merupakan olahraga yang kelihatannya mudah dimainkan namun kenyataanya susah, olahraga ini sangat menantang. Banyak manfaat yang didapat dengan bermain skateboard antara lain kita bisa mendapat pengalaman, belajar sabar, menjalin kebersamaan sesama skater, dan sharing trik-trik baru. Selain itu, olahraga skateboard dapat menyehatkan badan, membangun nyali, dan semangat untuk tidak mudah menyerah.

Rekan-rekan yang saya hormati,

Berbicara masalah juara, para skater Indonesia cukup sering mewakili nama Indonesia di beberapa kompetisi internasional. Di dunia internasional, olahraga ekstrem ini memang sudah secara sah diakui sebagai sebuah cabang olahraga serius. Di sana juga diadakan kompetisi internasional dan Indonesia pernah juga ikut ambil bagian.

Pada 2007, skater Indonesia Reno Julian Pratama meraih juara dua pada ajang kompetisi Asian Indoor Games yang berlangsung di Thailand. Tapi, dengan berbagai prestasi yang diraih oleh para skater kita, mereka yang tergabung dalam sebuah organisasi bernama Indonesia Skateboarding Asociation belum memiliki skatepark atau tempat khusus berlatih dan bermain papan luncur.

Rekan-rekan yang saya hormati,

Tepat tanggal 21 Juni, semua komunitas papan luncur di dunia memperingati dan merayakan hari skateboard, termasuk juga Indonesia. Tanggal 21 Juni merupakan momen yang istimewa bagi para komunitas pecinta skate di seluruh dunia. Tanggal ini sangat khusus dianugerahkan pada papan luncur yang merupakan media mereka beraksi. Intinya, pada perayaan itu yang ada hanya skateboarding, skateboarding, dan skateboarding.

Pada hari istimewa bagi seluruh skater yang dinamakan Go Skateboarding Day tersebut, komunitas papan luncur Indonesia di berbagai penjuru membuat event-event. Di mulai pagi hari dengan berseluncur menyusuri kota, mengikuti ajang aksi trik hingga malam di arena skate yang masih sangat minim.

Seperti Palangkaraya yang mencapai 160 orang, harus bermain skateboarding di Taman Kota yang seharusnya menjadi tempat duduk bersantai atau harus merayakan Skate Day di lapangan basket. Seharusnya mereka beraksi di arenanya, bukan di taman ataupun lapangan.

Harapan untuk pemerintah yaitu agar memperhatikan olahraga skateboard baik itu dukungan atau fasilitas skatepark, agar mereka bisa mengembangkan kreatifitas, karena skateboard memiliki peran yang baik untuk perkembangan remaja.

Rekan-rekan sekalian,

Sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

No Work, No School, Just Skate!

Go Skateboarding Day.

Wassalamu'alikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ergonomi dan Faal Kerja

Berikut saya sajikan contoh b agian tubuh yang tidak ergonomis beserta alasannya dari berbagai macam bidang  profesi, serta saran yang diber...