Apa itu tank amfibi?
Tank amfibi adalah kendaraan tempur lapis baja yang diproduksi oleh Rusia. Tank amfibi dapat berjalan di dua media, darat dan air. Fungsinya sebagai kendaraan angkut personil.
Jarak tembak 20km. Mampu berjalan di air dengan kecepatan 13km/jam atau sekitar 7 knot/jam. Sedangkan kecepatan jalan darat hingga 70km/jam. Mampu berjalan di media pegunungan mencapai 45km/jam.
Bagaimana cara tank amfibi bergerak?
Sistem penggerakannya ada 2. Di darat dengan diesel dan dilaut memakai mesin water-jet yang ditempatkan di 2 sisi lambung. Jalan keluar air di mesin water-jet berada dibelakang sebagai pendorong dan dibawah sebagai gaya angkat. Bagian ini dapat ditutup sebagian atau seluruhnya agar tak mampu berputar bahkan mundur ketika mengapung.
mesin diesel yang digunakan saat didarat |
water-jet digunakan tank untuk bergerak di air, sebagai gaya angkat dan gaya dorong. |
Apa yang dimaksud dengan mengapung?
Mengapa tank amfibi yang berat yang terbuat dari baja bisa mengapung di air?
- Mengapung : Jika besar gaya keatas lebih besar dibanding gaya kebawahnya (gaya beratnya).
Mengapa tank amfibi yang terbuat dari baja bisa mengapung di air?
- Di dalam tank amfibi ada ruang/lubang udara (rongga khusus buat udara) seperti kapal sehingga hanya sebagian bagian bawah tank saja yang tenggelam di air. Udara yang memenuhi tank akan mengangkat tank sehingga tank dapat mengapung. Ruang ini yaitu kabin penumpang (personil).
- Memakai prinsip dalil Archimedes
"semakin besar volume benda yang tercelup maka semakin besar pula gaya apungnya"
"gaya apung yang dialami oleh sebuah fluida adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan"
Terapung maka,
Tank dibuat berongga sehingga berat keseluruhan dibagi dengan volume tank lebih kecil dari berat jenis air
untuk menghitung volume zat cair dapat menggunakan persamaan
V = A . h
Gaya total disebabkan oleh tekanan fluida merupakan gaya apung atau gaya tekan keatas yang besarnya:
FA = F2
– F1
= ρ.g.h2.A-ρ.g.h1.A
= ρ.g.(h2 -
h1).A
Karena h2 – h1 = h, maka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar