Perjalanan toksin Benzena mulai penggunaan/sumber polutan, sifat fisik, kimia,
jalan masuk ke dalam tubuh, absorpsi, distribusi, biotransformasi, ekskresi,
interaksi toksin, reseptor dan efek.
BENZENA
|
||
No
|
Uraian
|
Toksin Benzena
|
1
|
Sifat fisik dan kimia
|
Rumus kimia Benzena C6H6
Benzena merupakan senyawa yang tidak
berwarna, bersifat mudah terbakar, mudah menguap.
|
2
|
Sumber Benzena
|
Sumber alami: minyak
mentah, pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil (bensin, batubara, kayu).
Sumber industry:
obat-obatan,
bahan peledak, pengecoran tembaga, pestisida, pewarna, karet buatan, dan
bensin.
|
3
|
Jalan masuk
|
Saluran pernafasan (Inhalasi)
|
4
|
Absorbsi
|
Proses absorpsi Benzena didalam tubuh
secara Difusi Pasif, larut dalam Lipid Membran Sel karena bersifat Non Polar.
|
5
|
Distribusi
|
Jaringan lemak, Saraf, ASI, Hati
karena bersifat Non Polar.
|
6
|
Biotransformasi
|
Biotransformasi ke-1 benzena diawali
dengan reaksi oksidasi yang di katalis oleh enzim CYP2E1. Dari hasil oksidasi
tersebut termetabolisme menjadi fenol. Fenol terkonjugasi dengan sulfation.
Biotransformasi ke-2 terkonjugasi
dengan asam sulfat dan menghasilkan ester fenosulfat serta menghasilkan urin.
|
7
|
Ekskresi
|
Urine.
|
8
|
Interaksi toksin reseptor
|
C+ dan N pada DNA
|
9
|
Efek
|
Konsentrasi rendah = Iritasi,
pneumoconiosis, penurunan respon imun.
Konsentrasi tinggi = Kanker Darah
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar